Bongkarfakta.com ~ Sumbawa ,-Permasalahan Yang kerap dijumpai oleh Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes )seringnya terjadi Macet, hal ini terjadi di BUMDes Desa Prode SP II yang Pengelolaan BUMDes masih berjuang untuk menyelesaikan Permasalah Kredit Macet.
Kredit Macet Biasanya dikarenakan kegiatan penagihan yang kerap menjumpai Kendala , mulai dari Budaya Masyarakat dan kurangnya kesadaran dari masyarakat hingga dugaan Penyalahgunaan Anggaran oleh Oknum Pengurus BUMDes,Padahal kegiatan Simpan Pinjam menjadi salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan.
Pasalnya permasalahan yang timbul seperti Kredit Macet Menjadi petanda bahwa BUMDes dalam Kondisi Sakit, berdasarkan hasil Investigasi kami dilapangan Alokasikan Anggaran BUMDes yang bersumber dari APBDes Tahun 2017 - 2019 sebesar Rp.32 juta serta Alokasi Dana Kerabat yang bersumber dari APBD Sebesar Rp. 200 juta pada tahun 2019-2023 , kemudian berdasarkan surat pernyataan dengan No.574/629/ VIII/2023 para pihak Manager inisial AS dan SS telah menyanggupi pengembalian Dana BUMDes pada tanggal 5 November 2023 namun hasilnya nihil tidak sesuai dengan harapan
Saat di compirmasi Oleh awak media bingkarfakta com via WhatsApp Pribadinya, Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (DPD-LP2KP) Kabupaten Sumbawa Muhammad Sidik,S.H menyatakan " saya menyayangkan pengelolaan BUMDes Desa Prode SP II beberapa tahun terakhir Macet,
lanjutnya " seharusnya dengan adanya BUMDes bisa Menopang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa, kami meminta Kepala Desa Untuk Serius Menyikapinya dan segera Melakukan Penyegaran Pengurus BUMDes" Pungkas M Sidik
Di akhir kalimatnya Ketua DPD-LP2KP Kabupaten Sumbawa Muhammad Sidik,S.H menyatakan" Dalam hal tersebut Kami mendorong Pengurus BUMDes untuk menyelesaikan Kredit Yang Macet dari tahun 2017-2023 agar tidak menjadi beban Pengurus BUMDes yang baru Jika ada kesulitan dalam melakukan penagihan kiranya Agar bisa melakukan kerjasama dengan Pemerintah Desa dalam hal penagihan" Tutupnya. ( Om Jeks )