Dompu NTB- bongkarfakta.com ~ Terkait adanya isu Penambangan pasir dan batu ilegal ( Tambang Maning di Sungai Desa jala Kecamatan Hu'u kabupaten Dompu yang konon katanya merupakan Modus dengan melakukan Normalisasi Sungai oleh PT. Lancar Sejati itu semua tidak benar tetapi penggalian sungai itu sengaja di lakukan oleh kepala Desa Jala atas permintaan warga pemilik lahan di sekitar sungai itu
Saat di konfirmasi oleh awak media ini di ruangannya yakni di kantor desa jala pada hari jumaat 01/03/2024 sekitar pukul 09:10 pagi Kades jala Sadam Husain mengatakan " Selama ini warga pemilik kebun sekitar sungai itu mengeluh dengan kedangkalan sungai tersebut karena setiap musim banjir tanah kebun warga sekitar pinggir sungai terkikis di karenakan ketidak seimbangan debit air dengan bantalan sungai atas kejadian itu sehingga beberapa warga pemilik kebun di sekitar itu datang melapor ke saya agar dapat mendapatkan selusi terkait peristiwa yang mengakibatkan tanah milik mereka terkikis oleh air banjir"
"Menangani hal tersebut saya selaku kepala Desa Jala mengambil langkah melakukan penggalian ( urukan ) sungai tersebut dengan menggunakan alat berat milik PT Lancar Sejati dengan sistim memberikan sebagian batu dan pasir hasil urukan sungai itu kepada PT Lancar Sejati " terang Sadam
"Jadi tudingan warga terkait adanya transaksi jual beli pasir dan batu itu semuanya tidak benar, buka di diperjual belikan cuman sebagian matrial tersebut di ambil oleh PT LANCAR SEJATI, sebagai sewa alat" pungkas kades
"Saya cuman bantu warga fasilitasi si saja,keinginan warga pemilik kebun di sekitar Sungai itu" kata kades
Keterangan warga bernama Abu bakar Pemilik tanah sekitar sungai tersebut menjelaskan " saya merasa senang dengan adanya penggalian atau urukan sungai itu,, selama ini kami sering mengadu ke pemerintah desa,namun baru kali ini di laksanakan,bahkan tanah kami sudah banyak yang terkikis air banjir" ucapnya
Sementara anak dari abu bakar mengatakan, berkali kali kami datangi pemerintah Desa Daha namun tidak di respon,bahkan kami juga perna minta bantuan di pihak Cakre juga tidak ada tanggapan, sehingga kami mendatangi pemerintah Desa Jala dan kepala desa Jala lah yang merespon dengan menghadirkan alat berat dari PT Lancar Jaya"
Dan tidak ada kades jala mengambil uang ini dan itu,belio cuman berniat ingin memperbaiki tanah milik warga supaya tidak terkikis banjir, Kami sangat berterima kasih kepada kepala Desa Jala yaitu bapak Sadam Husain karena sudah mau membantu kami dalam hal ini menghadirkan alat berat untuk penggalian sungai yang selama ini dangkal." Ucapnya.( Agus )
