Foto M.Yamin selaku Direktur utama CV. Amanah Laut Selatan |
Bongkarfakta.com ~ Dompu NTB- PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan Vale Global yang beroperasi di tambang emas Hu'u Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga Kuat tidak adil dalam membuka lowongan TENDER dan tidak adanya pemerataan dalam memberikan pekerjaan terhadap perusahaan lingkar tambang.
PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan Vale Global menawarkan Pekerjaan baik itu pekerjaan fisik maupun Non fisik melalu sebuah penawaran dengan cara Tender atau dapat artikan lelang atau sistem jual beli yang dilakukan suatu pihak dengan cara mengundang vendor (penjual atau penyedia) untuk mempresentasikan harga dan kualitas yang dibutuhkan
Dan merekrut beberapa perusahaan-perusahaan yang mau bekerja sama dalam operasi tambang Emas di wilayah Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu pada 2023.
Salah satu kandidat tender CV.Amanah Laut Selatan kepada awak media ini menyatakan " saya menduga ada pihak pihak yang berkepentingan dalam proses pelaksanaan tender beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh oknum-oknum STM/Vale yang kebal dengan ocehan,dan sindiran baik yang datang dari kalangan masyarakat maupun sosial media ujar nya,
Lanjutnya " padahal perusahaan lokal sudah termasuk mitra dengan pihak STM Vale mengumumkan telah menjalin kerjasama dengan PT Vale Global Group tentang mengembangkan mining Hu'u.
Saya menduga ada Mafia dalam memberikan suatu keputusan tender." Ucap Bapak M.Yamin selaku Direktur utama CV. Amanah Laut Selatan
Perusahaan saya adalah salah satu perusahaan lokal yang tak pernah diberi informasi terkait adanya pembukaan tender baik informasi melalui email,maupun sosial media terkait adanya pembukaan tender" ujar nya.
"Ini pun kami dapatkan pengaduan yang masuk dari beberapa perusahaan, mereka konfirmasi ulang kepada kami apakah benar atau tidak? Sehingga dari situ kami tahu bahwa nama proyek Hu'u, STM dan Vale disalahgunakan," tuturnya
M.Yamin selaku Direktur utama CV. Amanah Laut Selatan berharap,agar kedepannya,semua perusahaan yang berada di lingkar tambang,dapat di informasikan baik melalui WhatsApp,ataupun lewat email" ujarnya.
Dan pemerataan itu harus dirolling,sehingga kami sebagai mitranya PT STM,dapat bekerja sama,sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di wilayah kecamatan Hu'u.ujar bapak Direktur CV Amanah Laut Selatan.
"Kami sudah terima beberapa pengaduan akhir-akhir ini. Bahkan sampai bertanya kepada kami terkait kebenaran klaim tersebut. Kami tidak mau ada korban atas tindakan tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Sementara itu, Direktur utama CV Amanah Laut Selatan membenarkan pihaknya mendapatkan informasi terkait dugaan ketidak adilan yang mengatasnamakan prosedur PT STM dan Vale yang beroperasi di Hu'u Dompu itu.( Agus )