• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Bati Tuud Koramil 06-Manggelewa di Dampingi Babisa Berikan Materi Wasbang Kepada Santriwan dan Santriwati di Pospen JAMAATUL ILMI NW

    Minggu, 21 Juli 2024, Juli 21, 2024 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    bongkarfakta.com ~ Koramil 06/Manggelewa Kodim 1614/Dompu terus berupaya untuk berperan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada generasi muda tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.



    Vidio saat pemberian materi Materi Wawasan Kebangsaan oleh Bati Tuud Koramil 06-Manggelewa Peltu Lukman


    Dalam Kesempatan ini Bati Tuud Koramil 06-Manggelewa ,Peltu Lukman di dampingi Babinsa Desa Nusa Jaya Koptu Syahril  menjadi narasumber dalam kegiatan memberikan materi wawasan kebangsaan ( wasbang) kepada para Santriwan dan Santriwati JAMAATUL ILMI NW yang terletak di Dusun Muhajirin Selatan Desa Nusa jaya  Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu Pada hari Senin  tanggal 22 Juli 2024 Pukul  09.00 WITA


    Kegiatan yang dihadiri Bati Tuud Koramil Peltu Lukman di dampingi Babinsa Desa Nusa Jaya Koptu Syahril, Ponpes Usa

    Ustadz Kaharuddin S.Sos, Berta para Santriwan dan Santriwati berkisar 70 orang


    Kegiatan tersebut merupakan upaya pihak sekolah dalam membentuk karakter Santriwan dan Santriwati untuk memiliki Nilai Kejuangan ketika nanti dihadapkan tugasnya saat melayani masyarakat.


    Sementara Bati Tuud Koramil 06-Manggelewa ,Peltu Lukman saat memberikan materi, menjelaskan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri serta lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah didalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.“


    "Dalam pelaksanaannya, berlandaskan pada Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika”,Jelasnya.


    Dari keempat Pilar Kebangsaan ini, lanjutnya, menjadi penguat dalam Keutuhan dan Persatuan Bangsa. “Tugas kita sebagai generasi muda adalah menjaga keutuhan dan persatuan tersebut, sehingga harapannya kita tetap menjadi bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan lebih sejahtera”, terangnya.


    Ia menambahkan, saat ini tantangan bangsa kita sangat kompleks disegala lini kehidupan, sehingga kita harus kembali ingat akan jati diri dan karakter kita sebagai bangsa yang berdaulat, dimulai dari diri sendiri dengan mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama, memiliki rasa kebersamaan, peduli, tolong menolong, rasa persatuan dan kesatuan, serta kesadaran bela negara. 


    “Perlu diingat, sikap dan perilaku kita menggambarkan nilai-nilai kebangsaan”, Tutupnya.( Om Jeks )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini