• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Pria 41 Tahun dari Desa Taropo Menjadi Korban Penganiayaan, Dilarikan ke IGD RSUD Dompu Akibat Benturan Benda Tumpul di Leher Bagian Belakang

    Kamis, 22 Agustus 2024, Agustus 22, 2024 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto saat korban di rawat di Ruangan IGD RSUD Dompu dan di kawal langsung oleh Anggota Reskrim Polres Dompu

    Bongkarfakta.com ~ Dompu, 23 Agustus 2024- Seorang pria berusia 41 tahun asal Dusun Sarahe, Desa Taropo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pelaku berinisial FD. Pelaku diketahui tinggal di alamat yang sama dengan korban.


    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami cedera serius setelah terkena benturan benda tumpul di bagian belakang lehernya. Kondisi ini mengharuskan korban segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Foto Korban Penganiayaan saudara Yanto Asal Desa Taropo 

    Keluarga korban, yang sangat terpukul dengan insiden ini, segera mengambil langkah hukum dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Dompu pada hari Kamis, 23 Agustus 2024. Laporan tersebut diajukan dengan harapan agar pelaku segera diproses secara hukum, dan korban mendapatkan keadilan yang layak.


    Gunawan, salah satu anggota keluarga korban, menyampaikan bahwa keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Gunawan juga menegaskan bahwa kondisi korban cukup serius dan membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.


    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik penganiayaan ini. Keluarga korban berharap agar proses hukum berjalan lancar dan adil, serta pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.


    Kondisi korban dan perkembangan kasus ini akan terus dipantau oleh pihak berwenang dan media lokal. (Om Jeks)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini