Dompu, bongkarfakta.com – Jajaran Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polres Dompu melaksanakan patroli perairan dan kegiatan Polmas perairan di dua lokasi strategis, yaitu di perairan Teluk Saleh, Desa Nangamiro, Kecamatan Pekat, dan perairan Teluk Cempi, Dusun Finis, Desa Huu, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.10 WITA tersebut melibatkan empat personel Polairud dengan kelengkapan dua unit kapal patroli, yakni KP XXI-2005 tipe C2 dan KP XXI-1012 tipe C3. Personel juga dilengkapi dua pucuk senjata api bahu jenis SS1-V1. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Patroli, Bripka Arif Rahman, S.H.
Patroli di Perairan Teluk Saleh Anggota Pos Polairud Polres Dompu melakukan patroli di wilayah perairan Teluk Saleh dengan sasaran masyarakat nelayan yang sedang bersiap turun melaut. Dalam kegiatan ini, petugas menyampaikan beberapa imbauan dan pesan-pesan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) perairan.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kanit Patroli Bripka Arif Rahman, S.H melalui
Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Zuharis, S.H., nelayan diingatkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan menggunakan alat keselamatan saat berlayar, memperhatikan kondisi cuaca, serta segera mencari perlindungan apabila terjadi cuaca buruk. Selain itu, mereka juga diminta untuk tidak menggunakan bahan peledak, potasium, atau zat kimia lainnya dalam menangkap ikan karena hal ini merusak ekosistem laut.
Patroli di Perairan Teluk Cempi Patroli dilanjutkan di perairan Teluk Cempi, di mana personel menemukan nelayan tengah memperbaiki jaring ikan. Di lokasi ini, Bripka Arif Rahman dan tim kembali menyampaikan pesan serupa terkait keselamatan dan pelestarian lingkungan laut.
“Para nelayan perlu diingatkan untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di laut, dan menjaga ekosistem dengan tidak merusaknya menggunakan metode tangkap yang tidak ramah lingkungan,” ungkap Iptu Zuharis, S.H., menambahkan pesan dari Bripka Arif Rahman.
Patroli berlangsung dengan kondisi cuaca cerah, gelombang laut berkisar antara 0,1 hingga 0,2 meter, serta angin bertiup dari tenggara dengan kecepatan rata-rata 30 knot per jam. Selama kegiatan, tidak ditemukan hal-hal menonjol yang membahayakan, dan kegiatan berjalan dengan lancar.
Kegiatan patroli dan Polmas perairan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan akan pentingnya menjaga keselamatan diri serta melestarikan ekosistem laut dari kerusakan.( Om Jeks )
