Dompu NTB - bongkarfakta.com ~ Dompu biasa di kenal dengan kesukuan sebagai leluhur terdahulu menyapa Bumi Ngahi Rawi Pahu sebagai marwa warisan budaya setelah Bima, dua suku berbahasa yang sama, dan berbeda Daerah kabupaten dan Kota yakni Bima dan Dompu.
Letak geografis Dompu berada di tengah Kabupaten Bima dan Sumbawa, Dompu Barat berbatasan dengan Tarano kabupaten Sumbawa dan Tambora Kabupaten Bima, Dompu timur Berbatasan dengan Mada Pangga kabupaten Bima, Dompu Utara berbatasan dengan Donggo Soromandi kabupaten Bima, dan Dompu Selatan Berbatasan dengan Laut Australia.
Dana ma MBARI DOMPO setelah Bima, itu sangat menunjukkan panorama kentalnya Kesukuan, dimana pada masa zamannya Naka dan Ncuhi sebagai bukti adanya Raja kecil di wilayah tersebut, dan patut di akui karena di masa itu, hidup belum mengenal modernisasi dan teknologi canggih, sebagaimana kita rasakan sekarang ini, di Zaman Naka&Ncuhi hanya mengenal Dana ma MBARI dan ma mbisa Ra guna, menurut keyakinan dan kepercayaan di masing-masing daerah atau tempat wilayah Kekuasaan sebagai pimpinan NAKA dan Ncuhi.
Ada empat Ncuhi pertama di Daerah geografis Dompu sebelum munculnya kabupaten Dompu, di Kerajaan atau Sangaji DOMPO merupakan multi dimensi keaslian suku Dompu, dan seringkali para penguasa Bima atau Sangaji Bima, meminta atau membujuk Daerah Dompu kepada Sangaji DOMPO bergabung bersama Raja Bima di kala itu, dan setelah masa kerajaan di perkecil oleh presiden RI maka terpenuhilah estave kerajaan Dompu menjadi dari Tingkat II Bali Nusra, oleh RI sebagai wujud menyerahkan diri ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kabupaten Dompu. Raja DOMPO pernah di Asingkan ke irian jaya terhadap VOC Belanda, dan beberapa bukti sejarah Peninggalan kerajaan atau Sangaji DOMPO, tempat Asih rumah Adat Kerajaan Dompu di masanya. Beberapa Ncuhi di masa kerajaan kecil DOMPO, Ncuhi pertama yakni Ncuhi Hu'u, Ncuhi Kedua yakni Ncuhi Saneo, Ncuhi ketiga yakni Ncuhi Nowa, dan Ncuhi keempat yakni Ncuhi Tonda. Empat Ncuhi ini bekerja di bawah naungan kerajaan yang disebut SANGAJI kerajaan DOMPO itu BERNAMA Dewa sangkula, Dewa sangkula indra kumala, Dewa Tulang bawang, Dewa Mambara Bisu, dan Dewa Mambara balanda. Dan dibantu oleh Ncuhi-ncuhi lain seperti; Ncuhi Katua, Ncuhi Tolo Fo'o, Ncuhi Dorongao, Ncuhi Parapingi, dan Ncuhi Dungga. Dan sampai pada keberlanjutan kerajaan Dompu di alihkan ke NKRI dan mengubah dari kerjaan atau raja (Sangaji) menjadi Bupati kabupaten Dompu, dari masa kemasa Bupati Dompu terus berkembang hingga saat ini, demi Bumi Ngahi Rawi Pahu Dana MBARI DOMPO adalah Dana unsur hara sejak Zaman Mbisa Ra Guna sebagai kepercayaan Zaman Naka, dan Ncuhi di perintah Raja (Sangaji) Dompu.
The Road To Jaguar King Dompu; Jaguar King Dompu merupakan Ranah jagoan politik melawan Petahanan, sebagai Pemula atau penantang serius King Arab sebagai incumben calon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Dompu adalah bukanlah sebuah permainan mudah di patahkan oleh lawan, iya dengan jantan dan menyakinkan diri untuk maju. Begitupun king Dompu itu sudah membulatkan diri, dan mempunyai tekad untuk mengambil resiko besar, Besar kemungkinan ia sedang menyusun rencana besar untuk membom habis king Arab. Dimana king Dompu, menghadirkan slogan "Bersama Dompu Maju" Dengan Visi Misi membumikan Bumi Ngahi Rawi Pahu, dalam mewujudkan daerah DOMPU menuju Dompu Mantika dan Berkelanjutan dari penyelamatan degradasi kesejahteraan Petani, dan nelayan. Lebih-lebih pada Pendidikan dan kesehatan Gratis dalam genggaman ancaman terhadap pelayanan kurang maksimal oleh King Arab sebagai Bupati kabupaten Dompu Periode 2020-2024.
King Dompu sebagai penantang serius incumben sebagai Petahanan, merasa terguling dengan isu hangat yang di mainkan oleh King Dompu dalam pilkada serentak tahun ini. Taktik yang iya gunakan untuk meraih masa, sebagai bukti sejarah perjalanan panjang perjuangan penuh suka dan duka, pada saat iya menjadi tim sukses king Arab, pada Pilkada tahun 2020 itu atas kekuatan king Dompu. Olehnya itu, Bersama Dompu Maju adalah bagian dari spirit king Dompu, untuk meraih kemenangan dan iya berkeyakinan bersama asuhan Partai Gerindra, sebagai ujung tombak DOMPU Maju mengantarkan iya sebagai pucuk pimpinan tertinggi kabupaten Dompu, dan itu terbukti partai raksasa GERINDRA baru-baru ini berhasil memenangkan Pemilu serentak tahun 2024, yakni Prabowo Subianto PRESIDEN RI dan Gibran Rakabumiraka WAKIL PRESIDEN RI yang insyaallah akan dilantik sebagai presiden RI periode 2024-2029 pada Tanggal 20 Oktober 2024 akan datang, sebagai pengganti KING Raja Jawa JOKOWIDODO presiden RI.
BERSAING DENGAN KING ARAB; King Arab Biasa di sapa sebagai Dompu Manshur di kenal dengan program unggulan JARAPASAKA, dengan Program unggulan: e-government e-Budgeting dan e-Kinerja, pusaka Desa, 3000 UMKM, Dompu Kota Agribisnis, BUMN Agroindustri dan Investasi, Pendidikan Vokalis Gratis, Petani dan Nelayan sejahtera, Wirausaha Pemuda Mandiri, dan Layanan Kesehatan Desa (1 Ambulance 1 Desa). Dompu Manshur adalah pelayanan Unggulan dalam mewujudkan daerah DOMPU menuju Dompu Bumi Ngahi Rawi Pahu, akan nyatanya itu hanyalah sebuah teori Tanpa Penerjemah. Ada yang terealisasi dan adapula belum terealisasi program kerja nyanta calon pentahan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Dompu Periode 2024-2029.
KING Arab sangat di akui sebagai kepala pemerintahan daerah DOMPU, selamat kepemimpinan nya, iya sangat sempurna dan itu bisa mengrengrong jiwa masyarakat adat budaya Dompu di Bumi Ngahi Rawi Pahu. Sebagai manusia tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk king Dompu sebagai penantang dalam pertarungan sengit antara Calon pentahan Bupati Dompu pada Pilkada serentak tahun 2024. Diluar keterbatasan king Arab sudah cukup banyak melaksanakan tugas dan tanggung jawab penuh untuk masyarakat kabupaten Dompu dalam menghadirkan sebagian program kerja, sebagai bukti terlaksananya program unggulan lain yang belum sepenuhnya terlaksana. Merealisasikan program kerja adalah penuh dengan kesungguhan, dan keikhlasan dalam mewujudkan daerah DOMPU menuju Dompu Bumi Ngahi Rawi Pahu. Dengan demikian; kata kunci Kabupaten Dompu adalah akselerasi nilai Budaya Dompu dengan makna Ngahi adalah Perkataan, ucapan yang harus diwujudkan dengan Kerja, Rawi adalah Kerja yang bisa direalisasikan dengan nyata, dan Pahu adalah penyempurnaan dari ucapan dan tindakan kerja sebagai bukti nyata.(tim)
