• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Kabupaten Alor, Ketua DPRD Enny Anggrek Sampaikan Aspirasi Masyarakat

    Rabu, 02 Oktober 2024, Oktober 02, 2024 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Alor, NTT BongkarFakta.com – Mantan Ketua DPRD Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Enny Anggrek, yang juga merupakan Ketua Umum Tim Sukses Jokowi dalam dua periode pemilihan presiden (Jokowi-JK dan Jokowi-Ma'ruf), menyampaikan harapannya menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Alor pada tanggal 3 Oktober 2024.

    Dalam keterangannya, Enny Anggrek mengingatkan kembali janji yang pernah ia sampaikan kepada masyarakat Alor saat pemilihan presiden, di mana ia berkomitmen bahwa Jokowi akan datang ke Alor jika terpilih menjadi Presiden RI. “Saya berharap, besok beliau bisa hadir di Alor, ini momen yang dinanti masyarakat,” ujarnya.


    Enny menambahkan, meskipun masyarakat Alor hanya menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), mereka tetap senang. Namun, dia tak memungkiri bahwa masyarakat Alor Timur mengalami penderitaan yang mendalam. “Sekitar 1.000 jiwa di Alor Timur menangis, resah, dan trauma karena 196 unit rumah yang terdampak gempa bumi pada 2015 hingga saat ini belum terbayarkan kepada 7 kontraktor yang memelihara rakyat ini. Miris sekali, dan sangat memalukan,” ungkap Enny.


    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa beberapa kantor desa terpaksa menggunakan rumah dengan utang material dan upah tukang demi melanjutkan pelayanan. “Kita lakukan semua agar bapak presiden senang, walaupun kondisi di lapangan sangat memprihatinkan,” tegasnya.


    Enny juga menyoroti proyek-proyek strategis di Alor yang hingga kini belum diselesaikan, termasuk program lumbung padi di Naumang yang bekerja sama dengan TNI melalui Program Nawa Cita. Sewa alat berat sebesar Rp800 juta belum dibayarkan, dan salah satu ekskavator bahkan terbakar tanpa ada tanggapan. Selain itu, proyek embung di Desa Air Kenari yang dikelola oleh Kementerian PDT Jakarta disebutnya tidak ada dana, sehingga kontraktor dirugikan hingga Rp1,2 miliar.


    Enny pun meminta perhatian langsung dari Presiden Jokowi agar memerintahkan BNPB, Pangdam IX Udayana, dan Kementerian PDT untuk menyelesaikan persoalan ini sebelum masa jabatan Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024. “Proyek IKN yang bernilai triliunan, jalan negara di NTT, embung, dan bendungan diresmikan pada 1 Oktober 2024. Namun, untuk masalah di Alor yang hanya Rp 10 miliar negara tidak mampu menyelesaikannya? Ini sangat menyusahkan rakyat,” tegas Enny.


    Ia berharap kunjungan Presiden Jokowi besok bisa membawa perubahan nyata bagi masyarakat Alor yang telah menantikan penyelesaian masalah ini selama delapan tahun. “Tolong kami, Bapak Jokowi. 1.000 jiwa rakyat Alor sudah lama menderita. Terima kasih,” tutup Enny Anggrek.( Agus )


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini