Dompu, NTB–bongkarfakta.com ~ Dalam upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas, Bhabinkamtibmas Desa Katua, BRIPKA Ady Supriadin, melaksanakan kegiatan mendampingi serta membantu warga binaan di Dusun Legara, Desa Katua, Kecamatan Dompu. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi pukul 09.00 WITA hingga selesai.
BRIPKA Ady Supriadin terlihat aktif membantu salah seorang warga binaannya, Arifuddin, dalam merawat tanaman sayuran di lahan milik warga tersebut. Selain membantu secara langsung, ia juga memberikan arahan dan motivasi kepada warga untuk terus mengoptimalkan potensi pertanian sebagai langkah mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Kami sangat mendukung setiap upaya masyarakat yang memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam sayuran, cabai, atau tanaman produktif lainnya. Hal ini tidak hanya membantu mendukung ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan perekonomian warga sekitar," kata BRIPKA Ady di sela-sela kegiatannya.
BRIPKA Ady juga menghimbau agar warga lain turut memanfaatkan lahan kosong sekecil apapun untuk ditanami tanaman pertanian yang bermanfaat. Menurutnya, kolaborasi antara petani, pemerintah, dan kepolisian dapat memberikan dampak signifikan bagi ketahanan pangan di wilayah Dompu.
"Kami berharap warga bisa saling mendukung dan berbagi ilmu pertanian, sehingga kesejahteraan dapat dirasakan secara merata," imbuhnya.
Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, SH, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif anggotanya dalam mendampingi warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan.
"Kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari pengabdian Bhabinkamtibmas kepada masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Kapolsek.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan aktif anggota kepolisian dalam program seperti ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program nasional.
"Kami sangat mengapresiasi langkah BKTM Desa Katua yang tidak hanya memberikan himbauan, tetapi juga ikut terjun langsung membantu warga. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya," pungkas Kapolsek.
Program ketahanan pangan ini diharapkan mampu menggerakkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di wilayah mereka. Dengan kerjasama yang erat antara warga dan aparat kepolisian, Desa Katua menjadi contoh bahwa pertanian bukan hanya soal perekonomian, tetapi juga bagian dari tanggung jawab bersama untuk mendukung masa depan bangsa.
"Kami optimistis bahwa dengan langkah kecil seperti ini, kita dapat menciptakan perubahan besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutup Kapolsek.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat dan kepolisian dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian.( Om Jeks )