Dompu, NTB - bongkarfakta.com ~ Suasana senja yang tenang di Lingkungan Simpasai, Kelurahan Simpasai, mendadak berubah haru ketika seorang anak laki-laki berusia 10 tahun ditemukan menangis sendirian. Anak tersebut, yang kemudian diketahui bernama Defiansyah, terlihat bingung dan tidak tahu arah untuk pulang ke rumahnya.
Pasangan suami istri, Firmansyah (43) dan Susilawati (40), yang kebetulan melintas di lokasi, merasa iba melihat anak itu. Mereka mencoba bertanya siapa orang tuanya dan di mana rumahnya, namun tangisan yang terus menerus membuatnya sulit menjawab. Khawatir akan keselamatannya, pasangan tersebut memutuskan membawa anak itu ke Polsek Dompu guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Setelah anak tersebut dibawa ke Polsek Dompu, Kapolsek Dompu IPDA Ade Helmi, SH, segera memerintahkan anggotanya untuk bertindak cepat mencari keberadaan keluarganya.
"Begitu pasangan suami istri ini membawa anak itu ke kantor kami, saya langsung memerintahkan anggota, termasuk Bhabinkamtibmas, untuk menyebarkan informasi ini ke desa-desa binaan. Kami berharap kerja sama dengan masyarakat dapat membantu menemukan keluarganya secepat mungkin," ujar Kapolsek Dompu.
Informasi yang disebarluaskan akhirnya membuahkan hasil. Tidak lama setelah itu, diketahui bahwa Defiansyah merupakan anak dari seorang karyawan kafe di Kelurahan Potu yang tinggal di Lingkungan Horo. Bibinya, Ika Anggraeni (30), segera datang ke Polsek Dompu untuk menjemputnya. Proses penyerahan dilakukan dengan disaksikan langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Potu, AIPDA Suyandi Permata.
Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, SH, menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya para orang tua.
"Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak. Orang tua harus memastikan anak-anak selalu dalam pengawasan yang baik, mengetahui alamat rumah, dan mengenal identitas keluarga untuk mencegah kebingungan jika mereka terpisah dari keluarga."
Selain itu, Kapolsek juga mengapresiasi tindakan cepat pasangan suami istri yang telah membantu anak tersebut. "Kepedulian seperti inilah yang kami harapkan dari masyarakat. Dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian, kita dapat mencegah hal-hal buruk terjadi," tambahnya.
Kapolsek Dompu juga memberikan imbauan penting kepada masyarakat jika menemukan anak terlantar atau kesasar.
"Kami sarankan kepada masyarakat, apabila menemukan anak terlantar atau kesasar, segera bawa anak tersebut ke Polsek setempat. Kami siap membantu mengidentifikasi dan menghubungi keluarganya secepat mungkin," tegas Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
"Jika menemukan anak hilang atau seseorang yang membutuhkan pertolongan, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan anak-anak kita," lanjutnya.
Dengan koordinasi yang baik antara Polsek Dompu, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat, peristiwa ini berhasil ditangani dengan cepat. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan masyarakat semakin peduli terhadap keselamatan serta kesejahteraan anak-anak.( Om Jeks )