Dompu, Senin (27/01/2025) – bongkarfakta.com ~ Pemilik akun Facebook Wahyudin Din, warga Dusun Worojaya, Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala Desa Sukadamai, Wirapati. Permintaan maaf tersebut berlangsung pada Jumat malam (24/01/2025) sekitar pukul 21.00 WITA di kediaman Ketua Forum Desa Kabupaten Dompu, setelah Wahyudin meminta bantuan kepada Ketua Forum untuk dipertemukan langsung dengan Kepala Desa Sukadamai guna menyelesaikan masalah.
 |
| Foto postingan saudar Wahyudin |
Sebelumnya, Wahyudin membuat unggahan di akun Facebook pribadinya pada Jumat dini hari (24/01/2025) sekitar pukul 01.20 WITA yang berbunyi, "Bune habana kepala Desa SUKADAMAIKE....., Saya harap warga lombok di SPA, jangan biarkan PEMIMPIN YG MEMILIKI MORAL BEJAT, SAYA HARAP WARGA DESA SUKADAMAI BUKA MATA, SERTA MAMPU MELANJUTKAN PERMASALAHANA INI MELALUI MEDIASI ATAU SECARA HUKUM."
Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial dan memicu reaksi dari masyarakat Desa Sukadamai. Kepala Desa Sukadamai, Wirapati, juga merasa dirugikan akibat isi postingan tersebut.
Setelah menyadari dampak dari unggahannya, Wahyudin mendatangi kediaman Ketua Forum Desa Kabupaten Dompu untuk meminta bantuan agar dapat dipertemukan dengan Kepala Desa Sukadamai.
Ketua Forum Desa kemudian mengundang Kepala Desa Sukadamai ke kediamannya, sehingga Wahyudin dapat menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
"Dengan ini saya memohon maaf kepada Bapak Wirapati, Kepala Desa Sukadamai, serta masyarakatnya atas unggahan saya yang tidak pantas dan menimbulkan salah paham di masyarakat. Saya sadar bahwa tindakan tersebut keliru dan berjanji tidak akan mengulanginya di masa mendatang," ungkap Wahyudin dalam pertemuan tersebut.
Kepala Desa Sukadamai, Wirapati, menerima permintaan maaf tersebut dengan sikap terbuka. "Sebagai pemimpin, saya memaafkan saudara Wahyudin. Namun, saya berharap ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama dalam menggunakan media sosial secara bijak".
"Jangan sampai media sosial disalahgunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar," tegas Wirapati.
Terkait isu yang berkembang di masyarakat setelah unggahan tersebut viral, Ketua Forum Desa Kabupaten Dompu menyatakan bahwa tidak ada kejadian seperti yang dimuat dalam unggahan Wahyudin.
Informasi yang tersebar hanyalah kesalahpahaman yang tidak berdasar dan telah diklarifikasi dalam pertemuan tersebut.
Ketua Forum Desa juga menegaskan bahwa permasalahan ini telah selesai secara kekeluargaan. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak lagi memperbesar isu yang tidak benar dan selalu memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Dengan adanya permintaan maaf dan penerimaan dari Kepala Desa Sukadamai, kasus ini dinyatakan selesai. Seluruh pihak diharapkan untuk menjaga kerukunan dan menggunakan media sosial dengan lebih bertanggung jawab.( Om Jeks )
