Alor, NTT – bongkarfakta.com ~ Sebuah momen bersejarah terjadi di Kabupaten Alor pada Senin, 24 Maret 2025. Dua kelompok pemuda dari Kampung Baru dan Wetabua yang selama ini berselisih akhirnya resmi berdamai dalam sebuah acara penuh makna di perempatan Simpang Putra Lio, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara.
Acara perdamaian yang berlangsung sejak pukul 16.40 hingga 18.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Bupati Alor, Iskandar Lakamau, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta aparat keamanan. Dalam suasana haru dan penuh kebersamaan, kedua kelompok pemuda menyerahkan benda tajam sebagai simbol berakhirnya konflik. Mereka juga melakukan pertukaran gong, menandakan tekad kuat untuk menjaga kedamaian di wilayah mereka.
Acara diawali dengan sapaan dari para tokoh masyarakat, diikuti dengan prosesi penyerahan benda tajam yang sebelumnya sering digunakan dalam konflik. Selanjutnya, kedua kelompok pemuda melakukan pertukaran gong sebagai simbol persatuan dan komitmen untuk tidak lagi terlibat dalam pertikaian.
Sebagai langkah resmi, kedua pihak menandatangani berita acara perdamaian, yang kemudian diperkuat dengan petuah singkat dari Bupati Alor. Dalam pidatonya, Bupati Iskandar Lakamau menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di Alor.
"Kita semua adalah satu, baik yang tinggal di gunung maupun di pantai, kita adalah orang Alor. Saya mengapresiasi langkah besar yang diambil kedua kelompok pemuda ini. Semoga ini menjadi awal dari kehidupan yang lebih damai dan harmonis," ujarnya.
Setelah semua prosesi selesai, acara ditutup dengan buka puasa bersama sebagai simbol kebersamaan dan awal yang baru.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Alor, Wakil Bupati, Dandim 1622/Alor, Kapolres Alor, serta berbagai pejabat daerah lainnya. Keberadaan para tokoh penting ini menegaskan betapa seriusnya pemerintah dalam mendukung perdamaian di wilayahnya.
Masyarakat setempat juga memberikan respon positif atas terselenggaranya acara ini. Banyak yang berharap perdamaian ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya agar mengedepankan dialog daripada kekerasan.
Acara ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga diharapkan menjadi titik balik bagi pemuda Alor untuk membangun hubungan yang lebih harmonis. Dengan dukungan semua pihak, perdamaian yang telah diraih hari ini diharapkan dapat bertahan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Dengan suksesnya acara ini, Kabupaten Alor kembali membuktikan bahwa persatuan dan kebersamaan adalah kunci dalam menjaga ketertiban dan keamanan daerah.( Agus )