DOMPU, NTB – Bongkarfakta.com – Sebagai bagian dari upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2024, Bhabinkamtibmas Desa Cempi Jaya, BRIPKA Ismail dari Polsek Hu’u, kembali melakukan pemantauan panen raya jagung. Kali ini, pemantauan dilakukan di lahan milik Bapak M. Nor, berlokasi di Soo Mada Rangga, Dusun Langudi, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 10.30 WITA hingga selesai.
Lahan pertanian yang dipantau dikelola oleh kelompok tani Wadu Udu, dengan luas 80 are. Hasil panen jagung kering yang diperoleh mencapai 4 ton, yang kemudian dijual kepada M. Natsir dengan harga Rp 4.400 per kilogram.
Namun, hasil panen yang diperoleh masih belum optimal. Curah hujan yang tinggi selama musim tanam menyebabkan tanaman jagung rentan terhadap serangan virus busuk batang, yang mengakibatkan banyak tanaman mati dan berkurangnya hasil produksi.
Dalam kegiatan ini, BRIPKA Ismail memberikan motivasi kepada petani untuk terus mencari solusi guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ia juga mengimbau agar petani bekerja sama dengan penyuluh pertanian dalam menerapkan metode budidaya yang lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan hama.
"Kami terus berupaya mendampingi petani dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian. Dengan sinergi antara petani, aparat, dan instansi terkait, diharapkan hasil panen ke depan semakin meningkat dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," ujar BRIPKA Ismail.
Kegiatan pemantauan ini berlangsung dengan aman dan lancar, mencerminkan sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian. Diharapkan dengan adanya pendampingan ini, para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.( Om Jeks )