Dompu, NTB – bongkarfakat.com ~ Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial semakin terasa di bulan suci Ramadhan. Warga Dusun Kamudi, Desa Rababaka, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, menunjukkan jiwa gotong royong yang luar biasa dengan bekerja sama memasang atap Masjid Al-Ikhlas pada Rabu (13/3/2025) sejak pukul 08.30 WITA hingga selesai.
Dengan penuh keikhlasan, mereka bekerja di bawah terik matahari, meski sedang menjalankan ibadah puasa. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Rababaka, Ikraman Ibrahim, yang turut serta dalam pekerjaan bersama warga.
Masjid Al-Ikhlas merupakan tempat ibadah utama bagi warga Dusun Kamudi, yang kini tengah dalam tahap pembangunan. Saat ini, rangka utama bangunan telah berdiri kokoh, dan pemasangan atap menjadi salah satu tahapan penting agar masjid dapat segera digunakan dengan lebih nyaman.
Dalam gambar yang diabadikan di lokasi, terlihat beberapa warga dengan penuh semangat memasang rangka baja ringan dan lembaran atap, sementara yang lain membantu dari bawah dengan mengangkat material. Meskipun berpuasa, mereka tak mengeluh, karena menyadari bahwa setiap keringat yang jatuh adalah bentuk ibadah yang akan diganjar pahala berlipat ganda di bulan suci ini.
Namun, di balik semangat yang membara ini, pembangunan masjid masih membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Kepala Desa Rababaka, Ikraman Ibrahim, mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan rumah ibadah yang layak bagi warga Dusun Kamudi.
"Kami bersyukur atas kerja keras warga yang luar biasa dalam membangun masjid ini. Namun, harus kami akui bahwa masih ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, kami mengajak saudara-saudara seiman, para dermawan, dan siapa pun yang ingin berbagi rezeki, untuk ikut membantu pembangunan Masjid Al-Ikhlas ini. Semoga setiap rupiah yang disumbangkan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir," ujar Ikraman Ibrahim.
Meskipun kondisi cuaca panas dan tubuh terasa lemas karena berpuasa, warga tetap bekerja dengan penuh semangat. Sesekali mereka beristirahat di bawah pohon untuk mengumpulkan tenaga sebelum kembali mengangkat material dan memasang atap.
"Kami ikhlas melakukan ini karena ini adalah bentuk ibadah. InsyaAllah, setiap tenaga yang kami curahkan akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya," ungkap seorang warga yang terlibat dalam gotong royong.
Semangat gotong royong ini semakin menguatkan ikatan sosial antarwarga. Tidak ada yang bekerja sendiri-sendiri, semua saling membantu, saling menyemangati, dan saling mengingatkan bahwa apa yang mereka lakukan adalah bentuk cinta kepada Allah dan sesama.
Dengan rampungnya pemasangan atap, masyarakat berharap agar proses pembangunan Masjid Al-Ikhlas dapat segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk salat tarawih, tadarus Al-Qur'an, serta perayaan Idul Fitri dan Idul Adha mendatang.
Namun, masih banyak tahapan yang harus dilalui. Beberapa bagian masjid seperti dinding, lantai, dan fasilitas penunjang lainnya masih dalam proses pengerjaan dan membutuhkan dana tambahan.
Kepala Desa Rababaka, Ikraman Ibrahim, kembali mengajak masyarakat luas untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan masjid ini.
"Bagi saudara-saudara yang ingin berbagi rezeki di bulan penuh berkah ini, kami membuka peluang untuk menjadi bagian dari sejarah pembangunan Masjid Al-Ikhlas. Sekecil apa pun bantuan Anda, akan sangat berarti bagi kami dan bagi jamaah yang akan beribadah di masjid ini," tambahnya.
Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, membangun masjid adalah salah satu bentuk amal terbaik. Bagi siapa saja yang ingin menyumbang, dapat langsung menghubungi panitia pembangunan atau datang langsung ke Masjid Al-Ikhlas, Dusun Kamudi, Desa Rababaka.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, kita bisa mewujudkan Masjid Al-Ikhlas sebagai tempat ibadah yang nyaman, kokoh, dan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi generasi mendatang.
Bersama, kita bangun rumah Allah, sebagai investasi akhirat yang pahalanya tak akan pernah terputus.( Om Jeks )