• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Polsek Dompu Turut Berduka, Remaja 14 Tahun Tenggelam di Bendungan Rahalayu

    Rabu, 05 Maret 2025, Maret 05, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~  Suasana duka menyelimuti keluarga Fathan Dzil Ikram alias Atan (14) setelah ia ditemukan tenggelam di Bendungan Rahalayu, Desa O'o, Kecamatan Dompu, pada Rabu (5/3/2025) malam. Kepergian mendadak remaja yang dikenal ceria ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

    Kejadian tragis ini bermula saat Atan berpamitan kepada orang tuanya pukul 10.00 WITA untuk berenang bersama teman-temannya, Riki (14) dan Farhan (11). Seperti anak-anak seusianya, mereka bermain dan menikmati kesegaran air di bendungan tersebut. Sekitar pukul 14.00 WITA, teman-temannya bersiap pulang, tetapi Atan tidak terlihat. Mereka hanya menemukan pakaian gantinya yang masih terlipat rapi di tepi bendungan. Mengira ia sudah pulang lebih dulu, mereka pun meninggalkan lokasi.


    Menjelang sore, kegelisahan mulai menyelimuti keluarga Atan. Saat orang tuanya menanyakan keberadaannya kepada teman-temannya, barulah tersadar bahwa ia belum pernah terlihat keluar dari bendungan. Kekhawatiran berubah menjadi kepanikan, hingga pukul 19.00 WITA, keluarga dan warga segera melakukan pencarian.


    Tangis pecah ketika pukul 19.40 WITA, seorang warga, Irwan alias Dona (40), melihat sesuatu mengambang di tengah bendungan. Saat didekati, ternyata itu adalah tubuh Atan yang sudah tak bernyawa. Dalam hitungan menit, kabar duka menyebar ke seluruh desa. Keluarga tak kuasa menahan kesedihan atas kehilangan buah hati mereka dengan cara yang begitu memilukan.


    Mendengar kabar ini, Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, S.H., langsung menuju rumah duka untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.


    "Kami dari Polsek Dompu turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian ananda Atan. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujar Kapolsek dengan penuh empati.


    Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak, terutama saat bermain di perairan terbuka. Musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pengawasan dan kewaspadaan adalah kunci untuk mencegah kejadian serupa.


    Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini