• Jelajahi

    Copyright © Bongkar Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Adu Pantau Langsung Proses Jemur Jagung Warga

    Minggu, 06 April 2025, April 06, 2025 WIB
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~ Kepedulian Polri terhadap sektor pertanian kembali terlihat dalam aktivitas lapangan yang dilakukan oleh jajaran Polsek Hu’u. Pada Senin (7/4/2025), Bhabinkamtibmas Desa Adu, BRIGADIR Wahyudin, turun langsung melakukan pemantauan terhadap proses penjemuran jagung hasil panen milik warga binaannya, Sdr. Ridwan, di kawasan Soo Ndahu, Desa Adu, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.


    Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program strategis pemerintah dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045. Dalam kegiatan itu, BRIGADIR Wahyudin memastikan bahwa proses penjemuran jagung berjalan lancar serta memberikan pengamanan terhadap aset pertanian warga.


    Jagung yang dijemur merupakan hasil panen dari lahan seluas 2 hektare milik kelompok tani "Ndahu", dengan total produksi mencapai 10 ton jagung kering. Hasil panen tersebut diketahui telah dibeli oleh Gudang Segar dengan harga jual sebesar Rp 4.400 per kilogram.


    Sayangnya, hasil panen kali ini tidak sepenuhnya optimal. Cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi menyebabkan sebagian besar tanaman jagung terserang virus busuk batang sehingga berdampak pada penurunan kualitas hasil pertanian.


    “Kami hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mendukung program-program nasional. Salah satunya program ketahanan pangan ini. Meskipun panen kali ini terdampak cuaca, kami harap masyarakat tetap semangat untuk musim berikutnya,” ujar BRIGADIR Wahyudin di sela pemantauan.


    Dengan kehadiran aparat kepolisian di tengah aktivitas pertanian warga, diharapkan masyarakat merasa lebih aman, nyaman, dan termotivasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sektor pangan yang berkelanjutan.


    Kegiatan berlangsung dalam situasi aman, tertib, dan penuh kekeluargaan.( Om Jeks )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini