Dompu, NTB – bomgkarfakta.com | Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Desa Adu Polsek Hu'u, BRIGADIR Wahyudin, melaksanakan pemantauan terhadap aktivitas warga binaannya yang sedang melakukan proses penjemuran jagung. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 10.23 WITA, bertempat di Lapangan Nola dan lahan pertanian Soo Laria, Desa Adu, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu.
Warga yang dipantau yakni Ridwan, seorang petani sekaligus pemilik lahan seluas dua hektare di lokasi Soo Campa, yang tergabung dalam kelompok tani "Campa II". Hasil panen yang dicapai cukup signifikan, yakni 10 ton jagung kering yang telah dijual kepada seorang pembeli bernama Jainudin dengan harga Rp 4.200 per kilogram.
“Pemantauan ini adalah bagian dari tugas kami untuk mendampingi dan memastikan setiap aktivitas masyarakat berjalan aman, tertib, serta mendukung program strategis pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan,” ujar BRIGADIR Wahyudin di lokasi kegiatan.
Namun, dalam laporannya, BRIGADIR Wahyudin juga menyampaikan bahwa terdapat tantangan yang dihadapi petani di musim ini. Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak tanaman jagung terserang virus busuk batang, yang berdampak pada tidak maksimalnya hasil panen. Meski demikian, upaya dan semangat warga tetap tinggi dalam menjaga keberlangsungan produksi pangan lokal.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk tetap optimis dan mencari solusi pertanian yang adaptif terhadap cuaca ekstrem. Ini demi menjaga ketahanan pangan lokal yang merupakan fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Kegiatan pemantauan ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dan penggerak partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
Dengan berjalannya kegiatan secara aman dan lancar, Bhabinkamtibmas berharap semangat petani seperti Ridwan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk terus produktif dan berinovasi dalam bidang pertanian. (Om Jeks)