DOMPU, Bongkarfakta.com – Suasana tegang sempat menyelimuti Desa Kareke, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, pasca aksi penyegelan Kantor Desa oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Desa Kareke (PPDK) pada 16 April 2025 lalu. Namun, pada Senin pagi (21/4), gembok segel akhirnya dibuka dalam proses yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, S.H.
Dibuka sekitar pukul 09.10 Wita, pembukaan segel dilakukan setelah adanya mediasi intensif antara pihak kepolisian, perangkat desa, dan perwakilan kelompok pemuda. Hadir dalam giat tersebut antara lain Kepala MPD Camat Dompu, Sekretaris dan Bendahara Desa Kareke, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta enam orang perwakilan dari PPDK.
IPDA Ade Helmi saat diwawancarai awak media Bongkarfakta.com di lokasi menyampaikan bahwa pihaknya menempuh pendekatan persuasif agar tidak terjadi benturan sosial.
"Kami hadir di sini bukan hanya untuk membuka segel, tetapi untuk memediasi, mendengar, dan memastikan bahwa semua proses berjalan damai dan kondusif. Harapan kami, para pemuda bisa menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik tanpa harus mengganggu pelayanan publik. Kepolisian akan tetap hadir menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat," tegas Kapolsek.
Kegiatan pembukaan segel berlangsung hingga pukul 11.30 Wita dengan aman, tertib, dan tanpa gesekan. Pihak kepolisian berharap semua pihak terus menjunjung komunikasi terbuka demi menjaga harmoni dan keamanan di wilayah Kareke.( om Jeks)