Dompu, NTB – bomgkarfakta.com ~ Upaya membangun ketahanan pangan tidak hanya dilakukan di lahan-lahan besar, tetapi juga dari pekarangan rumah warga. Hal inilah yang menjadi semangat utama dalam kegiatan pemantauan lahan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kramat Polsek Kilo, AIPDA M. NURSALAM, pada Kamis (10/4/2025), di Dusun Soro Kilo, Desa Kramat, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.45 WITA ini menyasar lahan pekarangan milik Sdr. Samsudin, seorang warga binaan yang memanfaatkan halaman rumahnya untuk menanam jagung sebagai bentuk dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.
Di sela-sela pemantauan, AIPDA M. Nursalam tidak hanya melihat kondisi pertumbuhan tanaman, tetapi juga memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada pemilik lahan agar terus berinovasi dalam memaksimalkan potensi pekarangan.
"Kami hadir untuk memastikan bahwa warga mendapatkan pendampingan dan motivasi dalam mewujudkan kemandirian pangan. Kegiatan seperti ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membantu perputaran ekonomi keluarga secara nyata," ungkap AIPDA M. Nursalam kepada media.
Menurutnya, pekarangan yang selama ini tidak dimanfaatkan secara maksimal, kini dapat menjadi lahan produktif yang memberikan manfaat besar baik bagi pemilik maupun lingkungan sekitar.
Sdr. Samsudin, sang pemilik lahan, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari pihak kepolisian yang terus hadir mendampingi masyarakat kecil dalam berbagai aspek, termasuk sektor pertanian.
"Kalau ada yang mendampingi seperti ini, kita jadi lebih semangat. Tanam jagung di pekarangan ternyata bisa membantu penghasilan juga," tuturnya dengan wajah antusias.
Program Ketahanan Pangan Nasional memang tidak mengenal batas luas lahan. Setiap meter tanah bisa menjadi lumbung pangan bila diolah dengan baik. Inilah semangat yang terus dibangun oleh jajaran Polri di wilayah hukum Polsek Kilo.
Dengan hadirnya aparat yang proaktif, masyarakat Desa Kramat semakin termotivasi untuk terus menjaga kemandirian dan kedaulatan pangan dari rumah sendiri. Kegiatan pemantauan ini berakhir dalam keadaan aman dan penuh kehangatan antara warga dan aparat penegak hukum. (Om Jeks)
