DOMPU – bongkarfakta.com | Di tengah tantangan cuaca yang tidak bersahabat, semangat petani Desa Sawe, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional tetap menyala. Pada Jumat, 11 April 2025, Bhabinkamtibmas Desa Sawe, Polsek Hu’u, BRIPTU Imansyah, melakukan giat pemantauan terhadap aktivitas warga binaannya yang tengah menjemur hasil panen jagung.
Kegiatan yang berlangsung di Dusun Sawe Baru tersebut berfokus pada proses pascapanen milik Syafruddin, petani setempat, yang tengah mengeringkan hasil panen jagung dari lahan seluas satu hektare di kawasan Kalate. Dari lahan tersebut, Syafruddin berhasil memanen sekitar 8 ton jagung kering. Namun, belum ada pembeli tetap yang menyerap hasil panen ini, meski harga jual di pasaran mencapai Rp 4.350 per kilogram.
“Panen kali ini cukup menantang. Hujan yang terus menerus membuat banyak jagung rusak, apalagi ditambah serangan ulat yang menyebabkan banyak tanaman busuk,” ungkap Syafruddin saat ditemui di lokasi jemur.
Meski demikian, semangat para petani tak luntur. Aktivitas menjemur jagung ini menjadi bagian dari ikhtiar mereka untuk tetap mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2024.
BRIPTU Imansyah yang hadir dalam giat tersebut menegaskan pentingnya peran aparat keamanan dalam mendampingi masyarakat, khususnya petani, agar tetap semangat meski dihadapkan pada berbagai kendala di lapangan.
“Pemantauan ini tidak hanya soal keamanan, tapi juga bentuk dukungan kami terhadap petani sebagai garda terdepan ketahanan pangan. Kami ingin memastikan mereka tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan pertanian,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, penuh keakraban antara aparat dan masyarakat. Kehadiran Bhabinkamtibmas seperti BRIPTU Imansyah di tengah aktivitas warga memberi dorongan moral yang kuat, sekaligus menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tapi merupakan kerja bersama menuju cita-cita Indonesia Emas 2024.( Om Jeks )