Dompu, NTB – bingkarfakta.com ~ Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Desa Mbawi, Aipda Muztahidin, melaksanakan kegiatan pemantauan proses penjemuran jagung milik warga binaannya di Dusun Owo, Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Jagung yang dijemur tersebut merupakan hasil panen dari lahan seluas 2 hektar milik Bapak Nurdin, anggota Kelompok Tani Kantu Mundu 1. Hasil panen kali ini mencapai 10 ton jagung kering yang rencananya akan dijual kepada UD. Rahmat Jaya, milik Pak Jubair, dengan harga Rp 4.100 per kilogram.
Dalam kunjungannya, Aipda Muztahidin tidak hanya melakukan pengawasan, namun juga memberikan saran terkait tata cara penjemuran yang efektif agar kualitas jagung tetap terjaga. “Jagung harus dijemur secara merata dan terhindar dari kelembapan agar kadar airnya sesuai standar industri. Hal ini penting untuk menjaga nilai jual dan mendukung keberlanjutan produksi pangan lokal,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan aparat keamanan dalam mendampingi petani adalah bagian dari upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkesinambungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kita ingin petani merasa didampingi, didengar, dan dibantu, karena merekalah garda terdepan ketahanan pangan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Bapak Nurdin menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan Bhabinkamtibmas. “Kami merasa lebih semangat dan termotivasi karena tahu pemerintah dan aparat peduli terhadap jerih payah kami,” ujarnya dengan mata berbinar.
Kegiatan ini menjadi potret nyata sinergi antara masyarakat, aparat keamanan, dan pelaku usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian. Harapan besar pun menggema: menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.( Om Jeks )