Dompu, NTB – Bongkarfakta.com | Aksi kemanusiaan kembali diperlihatkan jajaran Polsek Dompu, Polres Dompu. Seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan dalam kondisi pingsan di lapangan SMA Cokroaminoto pada Jumat, 11 April 2025 sekitar pukul 10.10 WITA. Tanpa menunggu lama, aparat Polsek Dompu bergerak cepat mengevakuasi korban ke RSUD Dompu untuk mendapatkan penanganan medis.
Kejadian ini bermula dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya seseorang tergeletak tak sadarkan diri di lapangan sekolah. Dugaan awal, korban telah meninggal dunia. Namun setelah tiba di lokasi, aparat menemukan bahwa pria tersebut masih hidup, namun dalam kondisi lemas akibat kelelahan dan sakit.
Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, S.H., yang menerima laporan dari warga, segera memerintahkan anggota piket yang dipimpin Kanit Intelkam Polsek Dompu untuk mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi.
“Begitu menerima informasi dari masyarakat, kami langsung kerahkan anggota ke lokasi. Awalnya diduga meninggal dunia, tetapi setelah dicek ternyata korban masih bernapas dan perlu segera mendapat pertolongan medis. Kami langsung bawa ke RSUD Dompu,” terang IPDA Ade Helmi kepada Bongkarfakta.com.
Kondisi korban saat ini dikabarkan mulai membaik dan tengah dalam pengawasan tim medis. Identitasnya belum dapat dipastikan karena tidak membawa kartu identitas dan belum bisa diajak berkomunikasi secara jelas.
Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, S.H., menambahkan bahwa langkah cepat ini adalah bentuk kepedulian dan kewajiban Polri dalam menjamin keselamatan seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas mental.
“Tugas polisi bukan hanya penegakan hukum, tapi juga hadir untuk kemanusiaan. Keberadaan ODGJ seperti ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak,” ujarnya.
Masyarakat pun mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian. “Kami ucapkan terima kasih. Polisi bergerak cepat, ini menyelamatkan nyawa orang,” ujar Ramlah (50), warga sekitar lokasi kejadian.
Insiden ini menjadi cerminan bahwa sinergi antarinstansi dan kepedulian sosial sangat dibutuhkan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.( Om Jeks )