![]() |
Foto Kapolres Dompu AKBP Sodik Fahrojin Nur, S.I.K |
Dompu, NTB – bongkarfakta.com ~ Beredarnya video di media sosial yang diunggah oleh akun Facebook atas nama Muhamad Yusuf, yang menyebutkan adanya peristiwa perampokan di wilayah Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, dipastikan tidak benar alias hoaks.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kapolres Dompu, AKBP Sodik Fahrojin Nur, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Dompu. Dalam klarifikasinya kepada media, ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun laporan resmi yang masuk baik dari masyarakat umum maupun dari korban sebagaimana disebutkan dalam video yang viral tersebut.
“Kami sudah melakukan penelusuran. Hasilnya, tidak ada kejadian seperti yang diviralkan. Video itu merupakan hasil editan dan tidak berdasar. Tidak ada laporan masuk ke Polsek Kilo maupun ke Polres Dompu,” tegas Kasi Humas.
Sementara itu, Kapolsek Kilo IPTU I Nyoman Suardika juga mengonfirmasi bahwa hingga hari ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Kilo berada dalam kondisi aman dan kondusif.
“Kami pastikan bahwa informasi tersebut menyesatkan. Jangan mudah percaya dengan konten media sosial tanpa verifikasi. Saat ini kami terus menjaga keamanan wilayah, dan patroli rutin terus digelar oleh jajaran,” ujar IPTU I Nyoman Suardika.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh konten yang belum jelas kebenarannya. Penyebaran informasi bohong atau hoaks berpotensi memicu keresahan publik dan dapat dijerat sanksi hukum sesuai UU ITE.
Langkah proaktif ini mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, terlebih di masa-masa penting menuju agenda nasional dan pembangunan berkelanjutan. Program Cooling System dan pendekatan dialogis terus digencarkan oleh jajaran Polsek hingga Bhabinkamtibmas di seluruh desa di wilayah hukum Kecamatan Kilo.
Kepolisian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan potensi gangguan kamtibmas atau informasi yang mencurigakan.
“Kami terbuka untuk menerima laporan kapan saja. Mari bersama menjaga daerah kita dari berita palsu dan tindakan meresahkan,” tutup Kapolsek Kilo...( Om Jeks )